Terima Kasih Atas Kunjungannya !!!

Rabu, 04 Juni 2008

SESAMA MUSLIM IBARAT SATU ANGGOTA TUBUH


Kalimat tersebut biasa saya dengar dalam ceramah-ceramah, ibaratnya jika satu anggota badan kita sakit, maka anggota yang lain akan merasakan juga. seperti itulah diibaratkan Islam.
Islam selalu mengutamakan Ukhuwah antar penganutnya, disamping kewajiban kita kepada yang khalik.
kondisi umat Islam di negeri kita, masih jauh dari harapan. Munculnya berbagai macam "islam-Islam" yang sangat membingungkan masyarakat kita sendiri.
Kadang Islam hanya dijadikan sebagai simbol dalam urusan segala hal, seolah-olah Islam hanya tameng untuk melindungi segelintir pribadi atau kelompok tertentu.
Dengan banyaknya intelektual-intelektual muslim yang bertebaran di negeri ini, mereka berlomba-lomba untuk memunculkan sebagai figur-figur yang ingin di "hormati".
Rakyat miskin dinegara kita ini di dominasi oleh umat muslim.
kurangnya empati yang mungkin menyebabkan sebagian besar masyarakat kita jatuh dalam keterpurukannya. Mungkin bahasa kasarnya " Kalau kalian sakit, sakit sendirilah ".
Tadi malam saya melihat tayangan di TV (3/6/08) terkait Insiden Monas, yang timbul adalah sebagian besar umat muslim sendiri yang bertikai, Islam itu katanya kedamaian.
Mungkin terlalu banyaknya pembenaran-pembenaran dalam umat sendiri, yang tanpa disadari menimbulkan konflik, setidaknya muslim di Indonesia tidak latah untuk mendukung sesuatu masalah tanpa ada alasan yang jelas. dengan banyaknya " kemungkinan-kemungkinan" itu saya berharap umat Islam di Indonesia mempunyai "Wajah" yang dapat dibanggakan, bahwa seperti inilah Wajah Islam sesungguhnya yang mempunyai satu kesatuan antar penganutnya, yang mampu membuat pencerahan, sehingga kita tidak hanya mengatakan "saya islam" tetapi memang Islam yang dikehendaki oleh Allah SWT dan Rasulnya Muhammad SAW.
dibalik kesusahan pasti ada kemudahan...................................................

Tidak ada komentar: