Terima Kasih Atas Kunjungannya !!!

Sabtu, 03 Januari 2009

Palestina

“ Telah berkumpul umat-umat untuk menghadapi kalian, sebagaimana orang-orang yang makan berkumpul menghadapi piringnya'. Mereka berkata : Apakah pada saat itu kami sedikit wahai Rasulullah ? Beliau menjawab : 'Tidak, pada saat itu kalian banyak, tetapi kalian seperti buih di lautan, dan Allah akan menghilangkan rasa takut dari dada-dada musuh kalian kepada kalian, dan Allah akan menimpakan pada hati kalian penyakit Al-Wahn'. Mereka berkata : Apakah penyakit Al-Wahn itu wahai Rasulullah?. Beliau menjawab :'Cinta dunia dan takut akan mati". [Haadits Shahih, diriwayatkan oleh Abu Daud (4297), Ahmad (5/287), dari hadits Tsaubah Radhiyallahu anhu, dan dishahihkan oleh Al-Albani dengan dua jalannya tersebut dalam As-Shahihah (958)]”

Mungkin inilah yang terjadi pada umat Islam sekarang, ketika bangsa Israel yang laknat memborbardir tanah palestina, segenap Negara-negara islam di dunia hanya bisa mengutuk, mengecam apa yang dilakukan oleh bangsa laknat itu.
Bahkan Amerika Serikat yang dianggap sebagai negara super power tidak mampu melakukan apa-apa dan mati kutu ketika Israel berbuat demikian, beda dengan apa yang dilakukannya terhadap Iran, Afghanistan dan Irak.
Saya sendiri melihat ada target bagi Amerika ketika jumlah warga palestina yang terbunuh sudah mencapai sekian banyak barulah mereka bicara.
Bangsa Yahudi adalah perampok yang mengambil tanah-tanah warga palestina, selayaknyalah orang yang dirampok harus diberi perlindungan.
Di dunia ini belum ada Negara Islam yang mampu melawan Amerika, runtuhnya Uni Sovyet dengan komunismenya menjadikan Amerika sebagai Single Fighter, sehingga berusaha mencari lawan dan mereka mengarahkannya ke Negara-Negara Arab atau lebih tepatnya Islam. Mungkin penyakit Al-Wahn itu telah lama menggerogoti kita (umat Muslim) sehingga rasa simpati dan empati kita telah berkurang terhadap sesama saudara muslim.
»»  dilanjutkan ya...

Senin, 01 September 2008

Marhaban Ya Ramadhan

Alhamdullilah tahun ini masih diberi umur, kesempatan dan kesehatan untuk menunaikan salah satu Rukun Islam yaitu puasa. Dalam satu bulan penuh kita akan melaksanakannya sebagai seorang muslim dan muslimat.
Merupakan kesyukuran tersendiri bagi saya pribadi setiap ramadhan tiba, bukan saja karena di bulan ini Allah SWT menjanjikan akan melipat gandakan segala amalan yang kita lakukan, lebih dari itu puasa sendiri merupakan Training bagi kita untuk dapat lebih memanusiakan diri kita sendiri, dalam artian bahwa kadang-kadang kita hanya wujudnya saja yang berbentuk manusia namun tindak laku kita kadang pula melebihi dari hewan.
Di bulan yang penuh berkah inilah kesempatan kita sebagai umat Islam khususnya, untuk lebih menanamkan makna puasa dalam diri kita.
Mungkin saja selama ini kita memang sebatas menahan makan dan minum jika menjalankan puasa, tetapi puasa khan tidak hanya sebatas hal tersebut ada makna mengapa bulan ini penuh berkah dibanding bulan lainnya. Indahnya Ramadhan bisa menjalin kebersamaan, rasa simpati terhadap sesama.
semoga ibadah puasa kali ini bisa berdampak pada kondisi negara kita yang selalu saja disuguhi kekerasan, korupsi dan lain-lain.
Amin.........

»»  dilanjutkan ya...

Sabtu, 16 Agustus 2008

LAGI-LAGI TENTANG ROKOK

lagi-lagi kontroversi terjadi di negara ini, seiring akan dikeluarkannya fatwa tentang pengharaman rokok oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
benda yang satu ini memang sudah sangat akrab bagi masyarakat kita, hampir setiap hari kita dapat menyaksikan orang-orang menyelipkan benda ini ditangannya, menghisap dan mengepulkan asapnya. Dalam keadaan susah maupun senang benda yang satu ini bisa dijadikan "teman" (Meskipun dalam artian yang merugikan).
Meminjam sebuah lirik lagu dari DEWIQ " Bete...Bete....ah, Bete....Bete...ah, mungkin itulah yang dirasakan bagi yang sudah terbiasa dan susah lepas dari rokok.
terus terang saya membuat postingan ini pun dalam keadaan merokok (he....he....he....).
tetapi lebih dari itu, sejak dulu kampanye tentang dampak rokok bagi bagi kesehatan memang telah banyak dilakukan, bahkan ada harinya loh yaitu HARI TANPA TEMBAKAU (Tidak Tahu setiap tanggal berapa).
para produsen rokokpun dalam kemasannya telah menambahkan kata-kata yang bersifat menghimbau, atau lebih tepatnya mengingatkan bagi para perokok bahwa "MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGUAN KEHAMILAN DAN JANIN".

Berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah mulai dari menaikkan cukai dari rokok itu sendiri sampai membatasi akses bagi perokok di tempat-tempat umum dengan membuatkan ruangan khusus bagi perokok di fasilitas-fasilitas umum.
Masyarakat kita mulai dari tingkat bawah sampai kalangan atas tentu biasa menikmati benda ini, dan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (miskin) dinegara kita ini hampir 30 % penghasilan dibelanjakan hanya untuk benda yang satu ini. ironisnya anak yang masih dalam usia belasan tahunpun sangat mudah untuk mendapatkan rokok.
kalaupun akhirnya MUI mengeluarkan Fatwa mengenai pengharaman rokok ini kenapa tidak jauh-jauh hari sebelumnya, apakah harus menunggu momentum ?, bukankah rokok merupakan salah satu sumber devisa bagi negara. dan negara sedang giat-giatnya membangun untuk kemaslahatan umat di negara tercinta ini, dan tentunya masyarakat bawah yang menggantungkan hidupnya dengan industri rokok akan khawatir kehilangan pekerjaannya.
semua terpulang kepada diri kita masing-masing, masih banyaklah permasalahan di negeri ini yang lebih bisa diutamakan daripada ribut mengenai rokok.


»»  dilanjutkan ya...