Terima Kasih Atas Kunjungannya !!!

Senin, 19 Mei 2008

BBM.............kian beranjak Dewasa

Indonesia yang kita kenal sebagai salah satu negara yang tergabung dalam Organisasi Penghasil Minyak (OPEC), memang seharusnya sudah keluar dari organisasi tersebut.
julukan sebagai penghasil minyak memang pernah kita sandang, tapi dengan kondisi sekarang ini dimana pemerintah mengsubsidi minyak bagi rakyatnya membuat APBN kita terbebani (Katanya...sih).
Bagi masyarakat awam tentulah mereka tidak mau mengerti dan tidak mau tahu, sebab di benak mereka bagaimana asap didapur akan tetap mengepul. dalam seminggu ini marak demo yang dapat kita saksikan di TV tentang penolakan naiknya BBM, berbagai macam usaha telah dilakukan oleh pemerintah kita, misalnya dengan mencari bahan bakar alternatif tetapi selau saja belum maksimal. Indonesia memang merupakan salah negara yang pemakaian bahan bakarnya termasuk paling banyak di dunia.
kebijakan Pemerintah SBY-JK untuk menaikkan BBM ini tentunya merupakan kebijakan yang tidak populis dimata masyarakat apalagi proses pemilihan presiden kedepannya. Tetapi siapapun yang menjadi presiden mungkin akan melakukan suatu kebijakan dihadapkan pada persoalan seperti ini.
Masyarakat paling bawalah yang akan merasakan dampaknya, meskipun nantinya akan ada kompensasi lagi dalam bentuk Bantuan TUnai Langsung (BLT) tetapi itu belum cukup dengan Rp. 100.000,- / bulan apa yang bisa di lakukan oleh masyarakat kita di tengah melambungnya harga-harga dipasar.
Saya ketawa ketika menyaksikan acara Democrasy yang ditayangkan Metro TV dimana Ucup Kelik sang wapres BBM mengatakan bahwa dengan naiknya BBM akan menurunkan kemiskinan (Maksudnya diturunkan kepada anak cucu kita).
tentu beban akan meningkat yang ditanggung oleh pemerintah belum lagi dari dampak sosial mungkinsaja kriminalitas akan meningkat karena urusan perut.

»»  dilanjutkan ya...